Kamis, 19 November 2009

No More Complaints


Bersyukur saya dapat menonton KICK ANDY kemarin melalui internet. Saya salut pada acara tersebut bisa menandingi acara Oprah, walau digelar secara sederhana dan tidak semewah Oprah yang kaya raya. Bahkan diakhir acara dapat membagikan hadiah.

Inti yang saya ambil dari acara tsb adalah apa yang ditampilkan oleh Kick Andy adalah tipe manusia Indonesia yang pantang menyerah, pejuang, tidak suka mengeluh. Bahkan orang-orang sederhana yang tidak suka pamer alias show off dan rendah hati. Pantas saja acara ini banyak digemari pemirsa. Andai saja para orang tua mewajibkan anak-anaknya menonton Kick Andy yang temanya sesuai dengan usia anak dan remaja, maka negeri ini tidak akan menumbuhkan generasi ala sinetron. Generasi sinetron yang cengeng, suka intrik, cemburu, iri hati dan dendam , pemalas dan suka pamer kekayaan orangtua.
Saya tidak tahu apakah ada acara ulangan untuk Kick Andy di teve. Akan lebih baik jika sebelum acara disiarkan sudah ditayangkan iklan tema apa yang akan ditampilkan oleh Kick Andy. Seperti iklan sinetron yang sering ditayangkan berulang-ulang di layar kaca, hingga menjadi brain wash anak-anak dan remaja Indonesia.

Agar tulisan ini tidak bersifat mengeluh, maka saya akan menulis mengenai rasa syukur bahwa masih ada yang peduli pada moral dan kelangsungan hidup bangsa kita. Saya bersyukur disamping munculnya film box office 2012 masih ada film Emak Ingin Naik Haji. Disamping semakin banyaknya korban akibat flu babi dan penyakit menular lainnya yang muncul di dunia ini, bangsa Indonesia di tanah air tercinta tidak terdengar ada kasus terkena flu babi.

Masih banyak rasa syukur yang faktanya saya bisa lihat sehari-hari dari Yunani. Misalnya saja bulan Nopember ini adalah musim panen zaitun, tentu tidak ada pohon zaitun di Indonesia. Tetapi di tanah air terdapat banyak sekali buah dan sayuran yang khasiatnya melebihi buah dan minyak zaitun. Memang diperlukan hal-hal kecil yang kita lihat sehari-hari agar setiap saat hidup ini selalu bersyukur dan bukannya mengeluh dan cemooh.

Tidak ada komentar: